41. Kosokun Sho : Nama seorang ksatria dari China
42. Chatanyara Kusanku : Kata Kusanku dari Chatan
43. Seipai : 18 Jurus dari Lohan
44. Shisochin : Pertempuran 4 pendeta
45. So Chin : Bertenaga & pemberani
46. Un Shu : Tangan berawan
47. Hakucho : Seratus burung
48. Rohai : Bangau Putih
49. Pai Pu Ren : Delapan langkah
50. Shin Sei : Hati yang bersih
52. Kenshu : Kata Wanshu untuk wanita
53. Aoyagi : Pohon yang hijau
54. Hei ku : Harimau hitam
55. Pai ku : Harimau putih
56. Myojo : Bintang pagi
Sumber : Buku Panduan Latihan Sitoryu Indonesia Karate-Do
Senin, 03 Desember 2012
Rabu, 21 November 2012
ARTI/MAKNA DARI NAMA KATA (part II)
21. Niseishi : 24 Langkah
22. Nipaipo : 28 Jurus
23. Happo Sho : 8 Langkah kecil
24. Sanchin : 3 Pertempuran
25. Tensho : Tangan berputar
26. Jitte : 10 Tangan suci
27. Jiin : Tempat Suci
28. Jion : Suara Suci
29. Kensho : Cahaya Abadi
30. Seienchin : Ketenangan ditengah badai
31. Kururunha : 17 Jurus menjaga bumi
32. Shinpa : Penghancuran Terakhir
33. Chinte : Tangan yang berjaya
34. Chinto : Menyerang ke timur
35. Wanshu : Nama seorang utusan dari China
36. Saifa : Pertahanan Terakhir
37. Matsukaze : Pohon pinus di tengah angin
38. Bassai Dai : Menembus benteng (besar)
39. Bassai Sho : Menembus benteng (kecil)
40. Kosokun Dai : Nama seorang ksatria dari China
22. Nipaipo : 28 Jurus
23. Happo Sho : 8 Langkah kecil
24. Sanchin : 3 Pertempuran
25. Tensho : Tangan berputar
26. Jitte : 10 Tangan suci
27. Jiin : Tempat Suci
28. Jion : Suara Suci
29. Kensho : Cahaya Abadi
30. Seienchin : Ketenangan ditengah badai
31. Kururunha : 17 Jurus menjaga bumi
32. Shinpa : Penghancuran Terakhir
33. Chinte : Tangan yang berjaya
34. Chinto : Menyerang ke timur
35. Wanshu : Nama seorang utusan dari China
36. Saifa : Pertahanan Terakhir
37. Matsukaze : Pohon pinus di tengah angin
38. Bassai Dai : Menembus benteng (besar)
39. Bassai Sho : Menembus benteng (kecil)
40. Kosokun Dai : Nama seorang ksatria dari China
Selasa, 20 November 2012
ARTI/MAKNA DARI NAMA KATA (part I)
1. Pinan Shodan : Pikiran/jalan damai 1
2. Pinan Nidan : Pikiran/jalan damai 2
3. Pinan Sandan : Pikiran/jalan damai 3
4. Pinan Yondan : Pikiran/jalan damai 4
5. Pinan Godan : Pikiran/jalan damai 5
6. Tomari Bassai : Bassai Tomari
7. Gojushiho : 54 Langkah
8. Juroku : 16 Jurus
9. Annanko : Sinar dari selatan
10. Matsumura Bassai : Bassai Matsumura
11. Shiho Kosokun : Bertempur ke 4 arah
12. Naifanchi Shodan : Bergerak ke dalam 1
13. Naifanchi Nidan : Bergerak ke dalam 2
14. Naifanchi Sandan : Bergerak ke dalam 3
15. Rohai Shodan : Bangau Putih 1
16. Rohai Nidan : Bangau Putih 2
17. Rohai Sandan : Bangau Putih 3
18. Suparimpei : 108 Jurus Terakhir
19. Seisan : 13 Jurus
20. Sanseiru : 36 Jurus
2. Pinan Nidan : Pikiran/jalan damai 2
3. Pinan Sandan : Pikiran/jalan damai 3
4. Pinan Yondan : Pikiran/jalan damai 4
5. Pinan Godan : Pikiran/jalan damai 5
6. Tomari Bassai : Bassai Tomari
7. Gojushiho : 54 Langkah
8. Juroku : 16 Jurus
9. Annanko : Sinar dari selatan
10. Matsumura Bassai : Bassai Matsumura
11. Shiho Kosokun : Bertempur ke 4 arah
12. Naifanchi Shodan : Bergerak ke dalam 1
13. Naifanchi Nidan : Bergerak ke dalam 2
14. Naifanchi Sandan : Bergerak ke dalam 3
15. Rohai Shodan : Bangau Putih 1
16. Rohai Nidan : Bangau Putih 2
17. Rohai Sandan : Bangau Putih 3
18. Suparimpei : 108 Jurus Terakhir
19. Seisan : 13 Jurus
20. Sanseiru : 36 Jurus
Kamis, 08 November 2012
10 Karateka Dikirim ke PARIS
Sepuluh Karateka Dikirim ke Paris
Jakarta | Rabu, 7 Nov 2012
PENGURUS Besar Federasi Karate-Do Indonesia (PB Forki) akan mengirimkan sepuluh karateka ke kejuaraan karate dunia (WKF) Premier Luegue di Paris, Prancis 21-25 November 2012. Para atlet yang terjaring masuk tim menuju WKF sudah melakukan penempaan di Pelatnas bersama 21 atlet karateka lainnya.
Para karateka yang dikirim mengikuti WKF merupakan atlet yang pernah turun di Liga Primer Dunia. Dengan begitu, prestasinya tidak perlu diragukan lagi. Mereka merupakan hasil pantauan pada kejuaraan karateka Asia Tenggara di Thailand dan PON 2012 Pekanbaru, Riau, serta Pelatnas SEA Games XXVII.
“Kendati begitu para atlet nasional itu tidak diberikan beban meraih medali emas. Dengan harapan mental tandingnya tetap terjaga dan tidak merasa dibebani,‘ kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Forki, Djafar Djantang di Jakarta, Senin (5/11).
Atlet yang tampil tanpa beban dalam suatu pertandingan jelasnya, mampu tampil eksis untuk mengejar prestasi puncak. Kondisi seperti itu selalu diterapkan PB Forki dalam menurunkan atletnya di berbagai ajang internasional, baik SEA Games, Asian Games maupun kejuaraan internasional lainnya.
Para atlet senior yang terjaring masuk tim karate nasional menuju WKF adalah Umar Syarif, Kristo, Donny, Jintar di putra. Sedang di putri menurunkan Nurhadiyanti, dan Indah M Angkat. Para atlet tersebut juga diturunkan di Liga Primer di Gedung Tenis Indoor Jakarta, Juni 2012. Dengan begitu prestasinya masih bisa diharapkan saat tampil di WKF nantinya.
Soal Pelatnas SEA Games 2013, PB FORKI sendiri sudah menyiapkan skuadnya. “Hingga saat ini sudah terdaftar 31 atlet yang masuk Pelatnas SEA Games XXVII Myanmar, sedang sisanya dipantau melalui PON XVIII Pekanbaru Riau. Karena selama Pelatnas tahap pertama PB Forki mendapat jatah 46 atlet dari Satlak Prima Utama dan Muda,‘ kata Djantang.
Meski sudah menyatakan mundur dari kancah SEA Games, karateka senior Umar Syarif masih diberi kepercayaan mendampingi yuniornya tampil di kejuaraan karate dunia WKF. Sebab, atlet senior asal Jatim yang kini tinggal di Swiss ini masih cukup disegani lawan dan mampu memberikan dorongan semangat bagi yuniornya saat tampil dalam pertandingan.
“Atas pertimbangan mampu membimbing dan prestasinya cukup bagus, Umar diberi peluang membela Merah-Putih di WKF,‘jelas pelatih karateka nasional, Omita Olga Ompi.
Menurut Omita, perpaduan prestasi yang dihasilkan atlet senior dan yunior di kejuaraan internasional diharapkan mampu menyuguhkan prestasi optimal di Prancis. Meski tidak memberikan beban pada atletnya saat tampil di WKF, namun ia berharap mereka tampil seoptimal mungkin demi nama baik bangsa dan negara.
Kejuaraan karate WKF memang berat karena diikuti jawara karate dari seluruh dunia, terutama datang dari Jepang dan negara kawasan Eropa. Melalui pertimbangan itu pula, PB Forki hanya berharap atlet yang diturunkan mampu meningkatkan prestasi, agar pada SEA Games 2013, karate Merah- Putih bisa mempertahankan gelar juara umum.
Sumber : www.jurnas.com
Jakarta | Rabu, 7 Nov 2012
PENGURUS Besar Federasi Karate-Do Indonesia (PB Forki) akan mengirimkan sepuluh karateka ke kejuaraan karate dunia (WKF) Premier Luegue di Paris, Prancis 21-25 November 2012. Para atlet yang terjaring masuk tim menuju WKF sudah melakukan penempaan di Pelatnas bersama 21 atlet karateka lainnya.
Para karateka yang dikirim mengikuti WKF merupakan atlet yang pernah turun di Liga Primer Dunia. Dengan begitu, prestasinya tidak perlu diragukan lagi. Mereka merupakan hasil pantauan pada kejuaraan karateka Asia Tenggara di Thailand dan PON 2012 Pekanbaru, Riau, serta Pelatnas SEA Games XXVII.
“Kendati begitu para atlet nasional itu tidak diberikan beban meraih medali emas. Dengan harapan mental tandingnya tetap terjaga dan tidak merasa dibebani,‘ kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Forki, Djafar Djantang di Jakarta, Senin (5/11).
Atlet yang tampil tanpa beban dalam suatu pertandingan jelasnya, mampu tampil eksis untuk mengejar prestasi puncak. Kondisi seperti itu selalu diterapkan PB Forki dalam menurunkan atletnya di berbagai ajang internasional, baik SEA Games, Asian Games maupun kejuaraan internasional lainnya.
Para atlet senior yang terjaring masuk tim karate nasional menuju WKF adalah Umar Syarif, Kristo, Donny, Jintar di putra. Sedang di putri menurunkan Nurhadiyanti, dan Indah M Angkat. Para atlet tersebut juga diturunkan di Liga Primer di Gedung Tenis Indoor Jakarta, Juni 2012. Dengan begitu prestasinya masih bisa diharapkan saat tampil di WKF nantinya.
Soal Pelatnas SEA Games 2013, PB FORKI sendiri sudah menyiapkan skuadnya. “Hingga saat ini sudah terdaftar 31 atlet yang masuk Pelatnas SEA Games XXVII Myanmar, sedang sisanya dipantau melalui PON XVIII Pekanbaru Riau. Karena selama Pelatnas tahap pertama PB Forki mendapat jatah 46 atlet dari Satlak Prima Utama dan Muda,‘ kata Djantang.
Meski sudah menyatakan mundur dari kancah SEA Games, karateka senior Umar Syarif masih diberi kepercayaan mendampingi yuniornya tampil di kejuaraan karate dunia WKF. Sebab, atlet senior asal Jatim yang kini tinggal di Swiss ini masih cukup disegani lawan dan mampu memberikan dorongan semangat bagi yuniornya saat tampil dalam pertandingan.
“Atas pertimbangan mampu membimbing dan prestasinya cukup bagus, Umar diberi peluang membela Merah-Putih di WKF,‘jelas pelatih karateka nasional, Omita Olga Ompi.
Menurut Omita, perpaduan prestasi yang dihasilkan atlet senior dan yunior di kejuaraan internasional diharapkan mampu menyuguhkan prestasi optimal di Prancis. Meski tidak memberikan beban pada atletnya saat tampil di WKF, namun ia berharap mereka tampil seoptimal mungkin demi nama baik bangsa dan negara.
Kejuaraan karate WKF memang berat karena diikuti jawara karate dari seluruh dunia, terutama datang dari Jepang dan negara kawasan Eropa. Melalui pertimbangan itu pula, PB Forki hanya berharap atlet yang diturunkan mampu meningkatkan prestasi, agar pada SEA Games 2013, karate Merah- Putih bisa mempertahankan gelar juara umum.
Sumber : www.jurnas.com
Senin, 15 Oktober 2012
GASHUKU JAKARTA 12 OKTOBER-14 OKTOBER 2012
(saat sensei erwin{kiri} dan sihang mas hudi tanu{kanan} membetulkan peserta gashuku dari Pati)
(prektek KATA "kosokun dai")
(sensei otong,senpai bejo, sensei tapiin)
(para peserta memperhatikan dgn seksama saat seminar pelatih dan wasit-juri)
(saat ketua PB memberikan arahan pada peserta seminar)
(ujian wasit+praktek langsung)
(ujian DAN 3 ke DAN 4)
(peserta ujian sedang melakukan KIHON)
Rabu, 10 Oktober 2012
Daftar nama Pelatih dan DoJo
NO.
|
NAMA
|
DOJO
|
JUMLAH
|
HARI
|
1
|
SENPAI TAPIIN/SENPAI TARSONO
|
SMK Dinamika
|
7
|
KAMIS + MINGGU
|
2
|
SENSEI OTONG
|
SMP N 17 TEGAL
|
60
|
RABU + SABTU
|
3
|
SENPAI SRI/SENSEI TYPTO
|
SMK N 3 TEGAL
|
50
|
SELASA + MINGGU
|
4
|
SENSEI TYPTO/SENPAI WARYONO
|
UNIV. PANCA SAKTI
|
10
|
SENIN + RABU
|
5
|
SENPAI SLAMET S/SENPAI SRI
|
SMP N 9 TEGAL
|
70
|
RABU + SABTU
|
6
|
SENPAI SRI/SENPAI FAJAR
|
MI NURUL HIKMAH
|
20
|
JUMAT + MINGGU
|
7
|
SENPAI SRI/SENPAI FAJAR
|
SD N SUMUR PANGGANG 3
|
15
|
JUMAT
|
8
|
SENPAI SLAMET S/SENPAI WARYONO
|
SMP N 15 TEGAL
|
25
|
SENIN
|
9
|
SENPAI TARSONO
|
SD N KRATON
|
25
|
MINGGU + JUMAT
|
10
|
SENPAI AWAL
|
SMK BAHARI
|
20
|
KAMIS
|
11
|
S SLAMET S/FANI
|
SMA PANCASAKTIi
|
20
|
SELASA + KAMIS
|
12
|
SENPAI TARSONO/SENPAI ROSIDI
|
SD N PANGGUNG 13
|
20
|
SELASA + SABTU
|
13
|
SENPAI ROSIDI
|
Ds PADAHARJA
|
20
|
-
|
14
|
SENPAI RUSWALUYO
|
SD N KERTA BESUKI BREBES
|
24
|
-
|
15
|
SENPAI RUSWALUYO
|
MTS MAARIF BREBES
|
50
|
-
|
16
|
SENPAI RUSWALUYO
|
SMP N WANASARI
|
50
|
-
|
17
|
SENPAI ROSIUN
|
SMA N 2 BREBES
|
20
|
-
|
18
|
SENPAI ROSIUN
|
RANDUSANGA WETAN BRBS
|
~
|
-
|
Jumat, 05 Oktober 2012
K A T A
Menurut Sumber-sumber yang dapat dipercaya dan disertai dengan bukti-bukti autentik berupa foto/gambar sekitar tahun 1800-an, yang memperlihatkan suasana latihan Karate di Istana atau di rumah-rumah bangsawan hingga ke daerah pantai di kepulauan Okinawa. Pada masa itu daerah pantai di Okinawa, para nelayan berlatih Karate dengan tujuan untuk membela diri dari serangan bajak laut. Sedangkan di Istana dan rumah-rumah keluarga Bangsawan,. Karate di pelajari oleh para ksatria untuk mengawal dan melindungi para Bangsawan/Penguasa di daerah tersebut.
Oleh karena itu Karate pada masa itu murni dipelajari sebagai ilmu bela diri, maka Master Karate pada masa itu melakukan pelatihan dengan sistem TEGUMI (SPARING) yang mengajarkan berbagai tekhnik menyerang dan menghindar dari serangan musuh secara berpasangan, baik menggunakan senjata maupun tangan kosong. Untuk mengingat gerakan/tehnik yang telah di ajarkan, maka oleh Guru/Master Karate pada saat itu disusunlah tehnik-tehnik perkelahian tadi menjadi suatu tehnik baku yang di rangkaikan kedalam satu susunan gerakan yang hingga kini kita kenal sebagai "KATA".
Akan tetapi "KATA" yang sudah dirangkai pada masa itu tujuannya bukan untuk menjelaskan kembali dengan mempertunjukan aplikasinya seperti saat ini dalam pertandingan Kata, akan tetapi disusun dengan tujuan supaya tehnik-tehnik yang telah di ajarkan dalam ber-sparing (TEGUMI) tidak terlupakan dikemudian hari. Maka dapat disimpulkan bahwa "Kata tercipta menjadi suatu rangkaian gerakan tehnik Karate dengan maksud untuk mengingat kembali semua tehnik yang telah di ajarkan oleh Master mereka pada masa itu."
KATA adalah "Sebuah rangkaian gerakan dari kombinasi tehnik karate yang telah disusun sedemikian rupa, baik dalam tehnik bertahan maupun tehnik menyerang berbagai arah yang melibatkan pergerakan dari seluruh anggota tubuh, yang mana setiap gerakan mengandung makna dan tujuan tertentu."
KATA juga merupakan "suatu ENSIKLOPEDI/KAMUS lengkap ilmu bela diri Karate yang sampai sekarang terus dikaji oleh para praktisi karate yang dapat dijadikan pedoman didlam menggalih bagaimana tehnik-tehnik pertarungan menghadapi suatu atau banyak musuh pada saat yang bersamaan."
>>> Beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam berlatih KATA adalah :
1. MENGHAFAL GERAKAN KATA
2. KIHON YANG BAIK
3. EMBUSAEN YANG BENAR/TEPAT
4. PEMAHAMAN TERHADAP BUNKAI KATA
5. PENGATURAN RITME/IRAMA DAN KESEIMBANGAN TUBUH
6. FOKUS TENAGA/KIME
7. FOKUS PERHATIAN/CHAKUGAN
8. KONTROL PERNAFASAN YANG BAIK.
Oleh karena itu Karate pada masa itu murni dipelajari sebagai ilmu bela diri, maka Master Karate pada masa itu melakukan pelatihan dengan sistem TEGUMI (SPARING) yang mengajarkan berbagai tekhnik menyerang dan menghindar dari serangan musuh secara berpasangan, baik menggunakan senjata maupun tangan kosong. Untuk mengingat gerakan/tehnik yang telah di ajarkan, maka oleh Guru/Master Karate pada saat itu disusunlah tehnik-tehnik perkelahian tadi menjadi suatu tehnik baku yang di rangkaikan kedalam satu susunan gerakan yang hingga kini kita kenal sebagai "KATA".
Akan tetapi "KATA" yang sudah dirangkai pada masa itu tujuannya bukan untuk menjelaskan kembali dengan mempertunjukan aplikasinya seperti saat ini dalam pertandingan Kata, akan tetapi disusun dengan tujuan supaya tehnik-tehnik yang telah di ajarkan dalam ber-sparing (TEGUMI) tidak terlupakan dikemudian hari. Maka dapat disimpulkan bahwa "Kata tercipta menjadi suatu rangkaian gerakan tehnik Karate dengan maksud untuk mengingat kembali semua tehnik yang telah di ajarkan oleh Master mereka pada masa itu."
KATA adalah "Sebuah rangkaian gerakan dari kombinasi tehnik karate yang telah disusun sedemikian rupa, baik dalam tehnik bertahan maupun tehnik menyerang berbagai arah yang melibatkan pergerakan dari seluruh anggota tubuh, yang mana setiap gerakan mengandung makna dan tujuan tertentu."
KATA juga merupakan "suatu ENSIKLOPEDI/KAMUS lengkap ilmu bela diri Karate yang sampai sekarang terus dikaji oleh para praktisi karate yang dapat dijadikan pedoman didlam menggalih bagaimana tehnik-tehnik pertarungan menghadapi suatu atau banyak musuh pada saat yang bersamaan."
>>> Beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam berlatih KATA adalah :
1. MENGHAFAL GERAKAN KATA
2. KIHON YANG BAIK
3. EMBUSAEN YANG BENAR/TEPAT
4. PEMAHAMAN TERHADAP BUNKAI KATA
5. PENGATURAN RITME/IRAMA DAN KESEIMBANGAN TUBUH
6. FOKUS TENAGA/KIME
7. FOKUS PERHATIAN/CHAKUGAN
8. KONTROL PERNAFASAN YANG BAIK.
Kamis, 04 Oktober 2012
Sejarah Shitoryu
Kenwa Mabuni
(Mabuni Kenwa 摩 文 仁 贤 和) lahir di Shuri, sebuah distrik dari Naha, Okinawa pada tahun
1889. Mabuni adalah keturunan
generasi ke-17 prajurit Oni terkenal Ufugusuku Kenyu. [1] Mungkin karena konstitusi
lemah, ia mulai instruksinya di kota kelahirannya dalam seni Shuri-te (首 里手?) Pada usia 13 , di bawah bimbingan dari Itosu
Anko legendaris (糸 州 安 恒 Itosu Anko?) (1813-1915). Dia dilatih dengan tekun selama
beberapa ttahun, belajar banyak dari Kata ini master besar. Itu Itosu yang pertama kali
mengembangkan Kata Pinan, yang paling mungkin berasal dari bentuk
"Kusanku".
Salah satu teman dekatnya, Chojun Miyagi (宫城 长顺 Miyagi Chojun?) (Pendiri Goju-ryu Karate) memperkenalkan Mabuni lain besar pada masa itu, Kanryo Higaoma (东 恩纳 寛 量 Higaoma Kanryo?). Mabuni mulai belajar Naha-te (那霸 手?) Di bawahnya.Sementara kedua Itosu dan Higaonna mengajar "keras-lunak" gaya Okinawa "Te", metode dan penekanan yang cukup berbeda: silabus Itosu termasuk teknik lurus dan kuat sebagaimana dicontohkan dalam Kata Naihanchi dan Bassai; silabus Higaoma menekankan gerakan melingkar dan metode pertempuran yang lebih pendek seperti terlihat dalam Seipai Kata dan Kururunfa.Shito-ryu berfokus pada kedua teknik keras dan lembut sampai hari ini.
Meskipun ia tetap setia pada ajaran kedua guru besar, Mabuni mencari instruksi dari sejumlah guru lainnya, termasuk Seishō Arakaki, Tawada Shimboku, Sueyoshi Jino dan Wu Xianhui (master Cina dikenal sebagai Go-Kenki). Bahkan, Mabuni adalah legendaris untuk pengetahuan ensiklopedik tentang Kata mereka dan bunkai aplikasi. Oleh 1920-an, ia dianggap sebagai otoritas terkemuka di Okinawa Kata dan sejarah mereka dan banyak dicari sebagai guru oleh orang sezamannya. Bahkan ada beberapa bukti bahwa keahliannya banyak dicari di China, serta Okinawa dan daratan Jepang. Sebagai seorang polisi, ia mengajar aparat penegak hukum lokal dan atas perintah gurunya Itosu, mulai instruksi di sekolah tata bahasa berbagai Shuri, Naha.
Dalam upaya untuk mempopulerkan karate di daratan Jepang, Mabuni membuat beberapa perjalanan ke Tokyo pada 1917 dan 1928. Meskipun banyak yang dikenal sebagai "Te" (Fist Cina;. Menyala hanya "tangan") atau karate telah diwariskan beberapa generasi dengan kerahasiaan cemburu, itu adalah pandangannya bahwa itu harus diajarkan kepada siapa saja yang mencari pengetahuan dengan kejujuran dan integritas. Bahkan, banyak master dari generasinya diadakan pandangan yang sama tentang masa depan Karate: Gichin Funakoshi (pendiri Shotokan), lain kontemporer, telah pindah ke Tokyo pada tahun 1920 untuk mempromosikan seni di daratan juga.
Pada 1929, Mabuni pindah ke Osaka di daratan, untuk menjadi penuh waktu karate instruktur dari gaya ia awalnya disebut Hanko-ryu, atau "setengah-keras gaya". Nama gaya berubah menjadi Shito-ryu, untuk menghormati pengaruh utamanya. Mabuni berasal nama untuk gaya baru dari karakter kanji pertama dalam nama mereka, Itosu dan Higaonna. Dengan dukungan Ryusho Sakagami (1915-1993), ia membuka sejumlah Shito-ryu dojo di daerah Osaka, termasuk satu di Kansai University dan Jepang karatedo-kai dojo. Sampai hari ini, kontingen terbesar Shito-ryu praktisi di Jepang berpusat di daerah Osaka.
Mabuni menerbitkan sejumlah buku tentang subjek dan terus sistematisasi metode pengajaran. Dalam beberapa tahun terakhir, ia mengembangkan sejumlah Kata formal, seperti Aoyagi, misalnya, yang dirancang khusus untuk pertahanan diri perempuan.Mungkin lebih dari ulung lainnya di abad terakhir, Mabuni murka dalam tradisi dan sejarah karate-do, belum berpikir ke depan cukup untuk menyadari bahwa hal itu bisa menyebar ke seluruh dunia. Sampai hari ini, Shito-ryu mengakui pengaruh Itosu dan Higaonna: silabus Kata dari Shito-ryu masih sering tercantum dalam sedemikian rupa untuk menunjukkan dua garis keturunan.
Kenwa Mabuni meninggal pada tanggal 23 Mei 1952, dan garis keturunan dari gaya ini diperdebatkan antara kedua putranya, Kenzo dan Kenei. Saat ini, Shito-ryu Karate-do International Kai (juga dikenal sebagai Seito Shito-ryu) daftar Kenzo Mabuni sebagai Soke kedua Shito-ryu, [4] sementara Dunia Shito-ryu Karate-do Federation (juga dikenal sebagai Shito -kai Shito-ryu) daftar Kenei Mabuni.
Cabang
Sekolah lain dari Shito-ryu dikembangkan setelah kematian Kenwa Mabuni, baik karena kematian pendiri biasanya hasil sengketa mengenai siapa yang akan menggantikannya sebagai pemimpin sebuah sekolah yang diberikan dan karena banyak guru Karate menonjol memilih untuk mengubah gaya , sehingga menciptakan cabang baru.
Cabang yang ada Utama Shito-ryu meliputi:
Shito-kai (糸 东 会): Salah satu dari dua cabang yang mengaku keturunan langsung dari Shito-ryu: Pada tahun 1960 mahasiswa Mabuni, Manzo Iwata didirikan Jepang Karate-do Kai Timur di Tokyo dan anak Mabuni, Kenei Mabuni didirikan Jepang Karate-do Kai Barat di Osaka. Kedua cabang ini berkumpul kembali pada 1964, mendirikan
Maryland Maryland Shitokai Bab bab & Markas ke shitokai Amerika Serikat, Dojo informasi dapat ditemukan di Pugarita Karate DoAll Jepang Karate-do Federasi Shito-Kai, yang, setelah kematian Manzo Iwata pada tahun 1993, dikenal sebagai World Shito-ryu Karate- Federasi melakukan [5]. Hal ini dipimpin oleh presiden Ken Sakio (mahasiswa Choki Motobu dan Mabuni Kenwa) 1993-2004, dan saat ini dipimpin oleh presiden Tokio Hisatomi, mahasiswa Mabuni Kenwa [6] Baru, Kenei Mabuni didirikan sebuah organisasi swasta, Internasional dento (Tradisional) Shito-ryu, yang terpisah untuk WSKF tersebut.Organisasi ini hanya dapat bergabung dengan undangan langsung.Presiden adalah Guru Nakahashi 9 Dan (Perancis).
Seito Shito-ryu: Seito, atau "Benar" Shito-ryu adalah gaya dipromosikan oleh Shito-ryu Karate-do International Kai dan lainnya dari dua cabang mengklaim keturunan langsung dari Kenwa Mabuni. Ini didirikan oleh anaknya Kenzo Mabuni dan, sejak kematiannya pada tahun 2005, milik putri Kenzo itu, Tsukasa Mabuni. Kenzo Mabuni adalah anggota hidup kehormatan dari Federasi Karate Jepang, memegang pangkat kehormatan Dan-10.Jajaran Kehormatan diberikan oleh Federasi Karate Jepang tidak harus bingung dengan peringkat benar, seperti jajaran sejati Dan 10 jarang, jika pernah, diberikan dan Peringkat Kehormatan diberikan dalam jumlah yang besar, sebagian besar untuk anggota penghargaan dari masyarakat Jepang yang tidak terlibat denganseni bela diri. Pada 1990-an, beberapa terkenal internasional Shitoryu master berafiliasi diri Kenzo Mabuni, termasuk Minobu Miki, yang bergabung segera setelah ia diusir dan dipaksa meninggalkan Hayashi-ha, dan Chuzo Kotaka, meskipun keduanya hanya tinggal berafiliasi dengan Seito Shito-ryu untuk sangat singkat waktu. Pemakaman tradisional Kenzo yang dihadiri oleh master karate dari seluruh Jepang dan dunia, termasuk kakak Kenei nya Mabuni, yang umum ketika sebuah anak legenda mati.Perlu dicatat bahwa Jepang Karate Federasi tidak mengakui Seito Shito-ryu sebagai gaya yang sah dan karena itu Dan peringkat di Seito Shito-ryu tidak sah, diakui, atau diterima di Jepang.
Seishin-kai (圣 心 会): Didirikan oleh Kosei Kokuba, mahasiswa Mabuni Kenwa dan Choki Motobu pada tahun 1943 di Osaka, Jepang. Sekolah ini awalnya diwakili Motobu Ha Shito-ryu, tetapi tidak lagi mengklaim keturunan ini.
Kuniba-kai: Shogo Kuniba, Soke ketiga Seishinkai dan anak dari Kosei Kokuba, pindah ke Portsmouth VA pada tahun 1983. Nya dojo Amerika dipisahkan dari Seishinkai setelah kematiannya pada tahun 1992 dan dikenal sebagai Kuniba-kai. Ini cabang, sekarang dipimpin oleh Shogo putra Kozo Kuniba, saat ini merupakan gaya Motobu-ha Shito-ryu. [7]
Jepang karatedo Hayashi-ha Shitōryūkai (日本 空手道 林 派 糸 东流 会): Didirikan pada tahun 1970 oleh Teruo Hayashi, mahasiswa Kenwa Mabuni dan Kosei Kokuba. Hayashi dipimpin Seishinkai sebelum mendirikan Jepang karatedo Hayashi-ha Shitōryūkai.Hayashi-ha Shitōryū menggabungkan banyak Ryūei-ryu teknik yang Hayashi Soke dipelajari selama belajar di Okinawa. Inilah yang membuat Hayashi-ha Shitōryū unik. Mahasiswa Jepang karatedo Hayashi-ha Shitōryū mencakup banyak Dunia Kata dan Kumite juara. Jepang karatedo Hayashi-ha Shitōryūkai memiliki dojo Internasional di seluruh dunia. Organisasi Eropa untuk gaya ini dijalankan oleh Shihan Miguel Fernández Vázquez, Barcelona, Spanyol. Di Amerika Serikat, Hayashi-ha dijalankan oleh Shihan Akio Minakami di Seattle [8] Official Website - http://hayashiha.jp Teruo Hayashi, pada usia 80, meninggal pada tanggal 24 September 2004 jam 8:30 di Osaka,. Jepang.
Jepang Karate-do Inoue Ha Shito-ryu Keishin-kai (日本 空手道 井上 派 糸 东流 庆 心 会): Didirikan pada tahun 2004 sebagai keturunan langsung dari Hayashi-Ha Shito-ryu oleh Yoshimi Inoue (井上 庆 身), sebuah atas mahasiswa Teruo Hayashi, dengan kantor pusat di Tottori, Jepang dan dojo di Venezuela, Amerika Serikat, Swedia, Brasil, dan negara lainnya. Inoue adalah pelatih senior dari tim Nasional Jepang Kompetisi Karate Kata dan murid-muridnya mencakup sejumlah juara Dunia Kata. [9]
Itosu-kai (糸 洲 会): Didirikan pada tanggal 1 Maret 1940 sebagai Shito-ryu Karate Dojo di Sakagami Kawanishi City, Prefektur Hyogo [10] oleh Mabuni Kenwa itu mahasiswa Ryusho Sakagami (1915-1993). Dia berhasil ke posisi ke-3 dari Soke Itosu-ha (memberi penghormatan kepada Itosu dan Mabuni) pada tanggal 2 Januari 1952, dan ia resmi bernama organisasi "Jepang karatedo Itosu-kai" dan gaya "Itosu-ryu" pada tahun 1969. Cabang ini sekarang dikelola oleh putra Ryusho Sadaaki Sakagami, 4 Soke dari Itosu-Ryu.
Shūkōkai (修 交会): Didirikan oleh Chōjirō Tani, mahasiswa Mabuni Kenwa, pada tahun 1949, gaya dan banyak cabang dan turunan merupakan versi Tani-ha Shito-ryu.
Sanshin-kan (糸 东流 三 身 馆 空手道): Diajarkan sejak tahun 1965 di Stockholm, Swedia, oleh Tamas Weber, seorang mahasiswa Tani, Hayashi, Kuniba, dan lainnya. Istilah "San" (tiga dalam bahasa Jepang) adalah singkatan dari tradisi, semangat, dan keadilan.Tamas Weber telah membentuk gaya pelacakan pengetahuan dan pengalaman pertempuran pertempuran jarak dekat, diperoleh sebagai komandan dalam Legiun Asing Perancis. Ia diakui sebagai salah satu ahli terkemuka di Eropa pertempuran jarak dekat dan dia memiliki Polisi dan TNI terlatih dalam pertempuran jarak dekat di Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Turki, India dan Israel. Sanshin-kan organisasi didirikan pada 1969. [11]
Shiroma Shito-ryu: Shinpan Shiroma, mahasiswa Itosu dan Higaonna, dan peer Mabuni Kenwa itu, mengajarkan Shito-ryu di Shuri dan Nishihara, Okinawa, dari Perang Dunia II sampai kematiannya pada 1954, sehingga menciptakan Okinawa hanya dikenal cabang Shito -ryu. Muridnya, Horoku Ishikawa, terus garis keturunannya.
Kotaka Ha Shito-ryu: Didirikan pada 1966 oleh Chuzo Kotaka, anggota Seishinkai, di Hawaii.
Shito-ryu Karate-do Genbu-kai: Didirikan pada tahun 1965 di Santa Ana, California oleh Fumio Demura, mahasiswa Ryusho Sakagami dan Shinken Taira, seperti Jepang Karate-do Federation. Namanya diubah menjadi Shito-ryu Karate-do Genbu-kai Federasi pada 2003. Dojo di 25 negara.
Hokushin: Diajarkan oleh Minobu Miki, seorang mahasiswa dari Teruo Hayashi sampai ia meninggalkan organisasi Hayashi-ha, untuk alasan yang tidak diketahui dan setelah itu mahasiswa Kenzo Mabuni, [12] di San Diego, California sejak 1972.
Kurokawa Ha Shito-ryu Kai: Didirikan pada tahun 1995 oleh Timothy M. Brooks, mahasiswa Teruo Hayashi, Shogo Kuniba dan Ryusho Sakagami.
Seiko-kai:. Didirikan pada (Shinkoiwa, Tokyo-Jepang) 1993 oleh Seiko Suzuki, seorang mahasiswa senior Ryusho Sakagami [13]
Aoinagi Shito-ryu Karate-do:. Didirikan oleh Ray Castilonia, mahasiswa Chuzo Kotaka dan Richard Kim, di California pada tahun 1978 [14]
Sosa-kai: Didirikan oleh Hanshi Jorge Sosa Sr; seorang mahasiswa langsung Kenei Mabuni, anak Kenwa Mabuni.
Tanaka Shito-ryu * Shobukan Didirikan di Matsuyama kota Jepang oleh Hiromasa Tanaka mahasiswa Ken Sakio (mantan presiden Shito ryu Karate Federation). Shobu berarti semangat prajurit.
Tetsu-ryu-Ha Shito-Ryu * Didirikan oleh Ted A. Hines, Mahasiswa Richard Baillargeon dan Shogo Kuniba, di Ohio pada tahun 1996.Besi Naga Cabang Shito Ryu.nstr
Hinsei Shito-Ryu Karate-Do: Didirikan pada tahun 1995 oleh John Gaddy, mahasiswa Yoshisada Yonezuka Masayuki Kukan Hisataka. Instruktur Shigeru Kimura, Yonezuka, dan Tomo Kidachi adalah perintis awal Tani-Ha Shito-Ryu Karate-Do di Amerika Serikat, sedangkan Sensei Italia Fabio Martella adalah pionir awal di Perancis.
Karakteristik
Shito-ryu adalah gaya kombinasi, yang mencoba untuk menyatukan akar beragam karate. Di satu sisi, Shito-ryu memiliki kekuatan fisik dan sikap yang kuat panjang Shuri-te gaya diturunkan, seperti Shorin-ryu dan Shotokan (松涛 馆), di sisi lain Shito-ryu memiliki gerakan memutar dan delapan-directional, bernapas daya, karakteristik keras dan lunak dari Naha-te, dan Tomari-te (泊 手) gaya, seperti Goju-ryu (刚柔 流). Shito-ryu sangat cepat, tapi masih bisa artistik dan kuat. Selain itu, Shito-ryu meresmikan dan menekankan lima aturan pertahanan, yang dikembangkan oleh Kenwa Mabuni, dan dikenal sebagai Uke tidak pergi gensoku (受け の 五 原則), Uke tidak pergi genri (受け の 五 原理) atau Uke tidak pergi ho (受け の 五 法) [15]:
落花 (rakka, "kelopak jatuh"). Seni memblokir dengan kekuatan dan presisi untuk sepenuhnya menghancurkan gerak lawan menyerang.Contoh rakka adalah yang paling terkenal blok, seperti gedan-barai (下段 払い) atau soto-uke (外 受け).
流水 (ryūsui, "air"). Seni mengalir di sekitar gerak penyerang, dan melalui itu, pemblokiran lunak. Contohnya adalah nagashi-uke (流し 受け) dan osae-uke (押さえ 受け).
屈伸 (kusshin, "elastisitas"). Ini adalah seni memantul kembali, menyimpan energi sementara recoiling dari serangan lawan, mengubah atau menurunkan sikap hanya untuk bersantai dan segera melakukan serangan balik. Contoh klasik adalah transisi sikap zenkutsu (前 屈立 ち) untuk kōkutsu (後 屈立 ち) dan moto-Dachi (基 立ち) untuk nekoashi-Dachi (猫足 立ち).
転 位 (ten'i, "transposisi"). Ten'i adalah pemanfaatan semua delapan arah gerakan, yang paling penting menjauh dari garis serangan.
反 撃 (hangeki, "serangan balik"). Sebuah pertahanan hangeki adalah serangan yang pada saat yang sama mengalihkan serangan lawan sebelum dapat mencapai bek. Contoh ini adalah berbagai jenis tsuki-uke (突き 受け), termasuk yama-tsuki (山 突き).
Modern Shito-ryu gaya juga menempatkan penekanan kuat pada perdebatan. Shito-ryu menekankan kecepatan, dan pertempuran umumnya dimulai dari sikap, lebih tinggi lebih tegak dari Shotokan mempekerjakan. Di sisi lain, karena gaya memiliki begitu banyak Kata, banyak waktu dihabiskan menyempurnakan salah satu dari 40 sampai 60 yang bentuk.
Upacara pembukaan (Reishiki)
Ritsu rei - Berdiri busur untuk Sensei
Seiza - Sensei duduk (posisi duduk formal), kelas duduk di shomen Seiza menghadapi dan mempersiapkan untuk kelas. Kepala siswa (sempai) panggilan keluar:
Mokuso! Ini berarti "Tutup mata Anda dan Kosongkan pikiran Anda!" Setelah satu menit, mahasiswa sempai memanggil:
Kaimoku! Ini berarti: "Buka mata Anda!" atau Mokuso Yame! Ini berarti "meditasi Selesai"
Zarei - Berikutnya kelas melakukan tiga Zarei atau busur duduk.Siswa kepala memanggil:
Shomen ni rei! Ini berarti "Bow ke depan dojo." Setelah kelas selesai busur ini, Sensei akan berbalik dan menghadapi kelas dan siswa akan memanggil kepala:
Sensei ni rei! - Ini berarti "Bow untuk Guru!" Sebagai busur kelas untuk guru, guru akan kembali haluan. Karena setiap busur mahasiswa, mereka mengucapkan "Onegaishimasu" yang berarti "Tolong (mengajar saya!)"
Otagai ni rei! - Ini berarti "Bow satu sama lain!" Kedua guru dan siswa akan tunduk satu sama lain pada waktu yang sama. Hal ini untuk mengakui bahwa kita semua adalah mahasiswa seni Karate Do.
Pada titik ini Sensei akan menunjukkan bahwa kelas harus berdiri dan praktek akan dimulai.
daftar Kata diperintahkan oleh tingkat.
Dasar katas
Shihosanshiki
Junino Kata
Pinan Shodan-Heian Nidan
Pinan Nidan-Heian Shodan
Pinan Sandan Heian Sandan-
Pinan yondan-Heian Yondan
Pinan Godan Heian Godan-
Wankan
Ji'in
Jitte
Jion
1st Dan
Myoyo
Juroku
Matsumura Rohai tidak
Bassai dai
Tensho
Seiryu / Aoyagi
2 Dan
Naifanchin 1 º y 2 º
Sanchin
Seienchin
Kosokun dai
Seisan
Bassai sho
Matsukaze
SAIFA
Dan ke-3
Naifanchin 3 º
Kosokun sho
Niseishi
Sepai
Matsumura ada Bassai
Wanshu
4 Dan
Shiho kosokun
Chintei
Soochin
Chinto
Sanseiru
Tomari tidak Wanshu
5 Dan
Annan
Shisoochin
Unsu
Kururunfa
Tomari tidak bassai
Paiku
6 Dan
Gojushiho
Heiku
Nipaipo
Haffa
Hakkaku
Suparimpei
Chatanyara tidak Kushanku
Kunshi ada Ken (The Noble Disiplin)
Guru Mabuni, moto "tidak Kunshi Ken" yang berarti berkonsentrasi pada budidaya diri sendiri untuk menjadi baik-bulat, individu hormat. Orang yang mampu mencapai hal ini serta untuk melaksanakan perilaku yang baik dalam segala situasi dengan disiplin diri dan hormat, yang mampu memikul tanggung jawab atas tindakan seseorang, dan untuk menjaga integritas seseorang untuk menjadi contoh bagi orang lain, dianggap seorang praktisi Shito-ryu. Motto ini dapat diikuti oleh seluruh Praktisi Karate.
Heijutsu tidak Sanbyo
Tiga kelemahan atau penyakit-penyakit Seni Bela Diri oleh Kenwa Mabuni.
Hitotsu - Giryo (Satu - Keraguan atau Skeptisisme)
Hitotsu - Ketai (Satu - Kelalaian)
Hitotsu - Manshin (Satu - Egotisme)
Daftar Shito-ryu teknik
Kenwa Mabuni
Kenei Mabuni
Karate
Gichin Funakoshi
Fumio Demura
Shogo Kuniba
Salah satu teman dekatnya, Chojun Miyagi (宫城 长顺 Miyagi Chojun?) (Pendiri Goju-ryu Karate) memperkenalkan Mabuni lain besar pada masa itu, Kanryo Higaoma (东 恩纳 寛 量 Higaoma Kanryo?). Mabuni mulai belajar Naha-te (那霸 手?) Di bawahnya.Sementara kedua Itosu dan Higaonna mengajar "keras-lunak" gaya Okinawa "Te", metode dan penekanan yang cukup berbeda: silabus Itosu termasuk teknik lurus dan kuat sebagaimana dicontohkan dalam Kata Naihanchi dan Bassai; silabus Higaoma menekankan gerakan melingkar dan metode pertempuran yang lebih pendek seperti terlihat dalam Seipai Kata dan Kururunfa.Shito-ryu berfokus pada kedua teknik keras dan lembut sampai hari ini.
Meskipun ia tetap setia pada ajaran kedua guru besar, Mabuni mencari instruksi dari sejumlah guru lainnya, termasuk Seishō Arakaki, Tawada Shimboku, Sueyoshi Jino dan Wu Xianhui (master Cina dikenal sebagai Go-Kenki). Bahkan, Mabuni adalah legendaris untuk pengetahuan ensiklopedik tentang Kata mereka dan bunkai aplikasi. Oleh 1920-an, ia dianggap sebagai otoritas terkemuka di Okinawa Kata dan sejarah mereka dan banyak dicari sebagai guru oleh orang sezamannya. Bahkan ada beberapa bukti bahwa keahliannya banyak dicari di China, serta Okinawa dan daratan Jepang. Sebagai seorang polisi, ia mengajar aparat penegak hukum lokal dan atas perintah gurunya Itosu, mulai instruksi di sekolah tata bahasa berbagai Shuri, Naha.
Dalam upaya untuk mempopulerkan karate di daratan Jepang, Mabuni membuat beberapa perjalanan ke Tokyo pada 1917 dan 1928. Meskipun banyak yang dikenal sebagai "Te" (Fist Cina;. Menyala hanya "tangan") atau karate telah diwariskan beberapa generasi dengan kerahasiaan cemburu, itu adalah pandangannya bahwa itu harus diajarkan kepada siapa saja yang mencari pengetahuan dengan kejujuran dan integritas. Bahkan, banyak master dari generasinya diadakan pandangan yang sama tentang masa depan Karate: Gichin Funakoshi (pendiri Shotokan), lain kontemporer, telah pindah ke Tokyo pada tahun 1920 untuk mempromosikan seni di daratan juga.
Pada 1929, Mabuni pindah ke Osaka di daratan, untuk menjadi penuh waktu karate instruktur dari gaya ia awalnya disebut Hanko-ryu, atau "setengah-keras gaya". Nama gaya berubah menjadi Shito-ryu, untuk menghormati pengaruh utamanya. Mabuni berasal nama untuk gaya baru dari karakter kanji pertama dalam nama mereka, Itosu dan Higaonna. Dengan dukungan Ryusho Sakagami (1915-1993), ia membuka sejumlah Shito-ryu dojo di daerah Osaka, termasuk satu di Kansai University dan Jepang karatedo-kai dojo. Sampai hari ini, kontingen terbesar Shito-ryu praktisi di Jepang berpusat di daerah Osaka.
Mabuni menerbitkan sejumlah buku tentang subjek dan terus sistematisasi metode pengajaran. Dalam beberapa tahun terakhir, ia mengembangkan sejumlah Kata formal, seperti Aoyagi, misalnya, yang dirancang khusus untuk pertahanan diri perempuan.Mungkin lebih dari ulung lainnya di abad terakhir, Mabuni murka dalam tradisi dan sejarah karate-do, belum berpikir ke depan cukup untuk menyadari bahwa hal itu bisa menyebar ke seluruh dunia. Sampai hari ini, Shito-ryu mengakui pengaruh Itosu dan Higaonna: silabus Kata dari Shito-ryu masih sering tercantum dalam sedemikian rupa untuk menunjukkan dua garis keturunan.
Kenwa Mabuni meninggal pada tanggal 23 Mei 1952, dan garis keturunan dari gaya ini diperdebatkan antara kedua putranya, Kenzo dan Kenei. Saat ini, Shito-ryu Karate-do International Kai (juga dikenal sebagai Seito Shito-ryu) daftar Kenzo Mabuni sebagai Soke kedua Shito-ryu, [4] sementara Dunia Shito-ryu Karate-do Federation (juga dikenal sebagai Shito -kai Shito-ryu) daftar Kenei Mabuni.
Cabang
Sekolah lain dari Shito-ryu dikembangkan setelah kematian Kenwa Mabuni, baik karena kematian pendiri biasanya hasil sengketa mengenai siapa yang akan menggantikannya sebagai pemimpin sebuah sekolah yang diberikan dan karena banyak guru Karate menonjol memilih untuk mengubah gaya , sehingga menciptakan cabang baru.
Cabang yang ada Utama Shito-ryu meliputi:
Shito-kai (糸 东 会): Salah satu dari dua cabang yang mengaku keturunan langsung dari Shito-ryu: Pada tahun 1960 mahasiswa Mabuni, Manzo Iwata didirikan Jepang Karate-do Kai Timur di Tokyo dan anak Mabuni, Kenei Mabuni didirikan Jepang Karate-do Kai Barat di Osaka. Kedua cabang ini berkumpul kembali pada 1964, mendirikan
Maryland Maryland Shitokai Bab bab & Markas ke shitokai Amerika Serikat, Dojo informasi dapat ditemukan di Pugarita Karate DoAll Jepang Karate-do Federasi Shito-Kai, yang, setelah kematian Manzo Iwata pada tahun 1993, dikenal sebagai World Shito-ryu Karate- Federasi melakukan [5]. Hal ini dipimpin oleh presiden Ken Sakio (mahasiswa Choki Motobu dan Mabuni Kenwa) 1993-2004, dan saat ini dipimpin oleh presiden Tokio Hisatomi, mahasiswa Mabuni Kenwa [6] Baru, Kenei Mabuni didirikan sebuah organisasi swasta, Internasional dento (Tradisional) Shito-ryu, yang terpisah untuk WSKF tersebut.Organisasi ini hanya dapat bergabung dengan undangan langsung.Presiden adalah Guru Nakahashi 9 Dan (Perancis).
Seito Shito-ryu: Seito, atau "Benar" Shito-ryu adalah gaya dipromosikan oleh Shito-ryu Karate-do International Kai dan lainnya dari dua cabang mengklaim keturunan langsung dari Kenwa Mabuni. Ini didirikan oleh anaknya Kenzo Mabuni dan, sejak kematiannya pada tahun 2005, milik putri Kenzo itu, Tsukasa Mabuni. Kenzo Mabuni adalah anggota hidup kehormatan dari Federasi Karate Jepang, memegang pangkat kehormatan Dan-10.Jajaran Kehormatan diberikan oleh Federasi Karate Jepang tidak harus bingung dengan peringkat benar, seperti jajaran sejati Dan 10 jarang, jika pernah, diberikan dan Peringkat Kehormatan diberikan dalam jumlah yang besar, sebagian besar untuk anggota penghargaan dari masyarakat Jepang yang tidak terlibat denganseni bela diri. Pada 1990-an, beberapa terkenal internasional Shitoryu master berafiliasi diri Kenzo Mabuni, termasuk Minobu Miki, yang bergabung segera setelah ia diusir dan dipaksa meninggalkan Hayashi-ha, dan Chuzo Kotaka, meskipun keduanya hanya tinggal berafiliasi dengan Seito Shito-ryu untuk sangat singkat waktu. Pemakaman tradisional Kenzo yang dihadiri oleh master karate dari seluruh Jepang dan dunia, termasuk kakak Kenei nya Mabuni, yang umum ketika sebuah anak legenda mati.Perlu dicatat bahwa Jepang Karate Federasi tidak mengakui Seito Shito-ryu sebagai gaya yang sah dan karena itu Dan peringkat di Seito Shito-ryu tidak sah, diakui, atau diterima di Jepang.
Seishin-kai (圣 心 会): Didirikan oleh Kosei Kokuba, mahasiswa Mabuni Kenwa dan Choki Motobu pada tahun 1943 di Osaka, Jepang. Sekolah ini awalnya diwakili Motobu Ha Shito-ryu, tetapi tidak lagi mengklaim keturunan ini.
Kuniba-kai: Shogo Kuniba, Soke ketiga Seishinkai dan anak dari Kosei Kokuba, pindah ke Portsmouth VA pada tahun 1983. Nya dojo Amerika dipisahkan dari Seishinkai setelah kematiannya pada tahun 1992 dan dikenal sebagai Kuniba-kai. Ini cabang, sekarang dipimpin oleh Shogo putra Kozo Kuniba, saat ini merupakan gaya Motobu-ha Shito-ryu. [7]
Jepang karatedo Hayashi-ha Shitōryūkai (日本 空手道 林 派 糸 东流 会): Didirikan pada tahun 1970 oleh Teruo Hayashi, mahasiswa Kenwa Mabuni dan Kosei Kokuba. Hayashi dipimpin Seishinkai sebelum mendirikan Jepang karatedo Hayashi-ha Shitōryūkai.Hayashi-ha Shitōryū menggabungkan banyak Ryūei-ryu teknik yang Hayashi Soke dipelajari selama belajar di Okinawa. Inilah yang membuat Hayashi-ha Shitōryū unik. Mahasiswa Jepang karatedo Hayashi-ha Shitōryū mencakup banyak Dunia Kata dan Kumite juara. Jepang karatedo Hayashi-ha Shitōryūkai memiliki dojo Internasional di seluruh dunia. Organisasi Eropa untuk gaya ini dijalankan oleh Shihan Miguel Fernández Vázquez, Barcelona, Spanyol. Di Amerika Serikat, Hayashi-ha dijalankan oleh Shihan Akio Minakami di Seattle [8] Official Website - http://hayashiha.jp Teruo Hayashi, pada usia 80, meninggal pada tanggal 24 September 2004 jam 8:30 di Osaka,. Jepang.
Jepang Karate-do Inoue Ha Shito-ryu Keishin-kai (日本 空手道 井上 派 糸 东流 庆 心 会): Didirikan pada tahun 2004 sebagai keturunan langsung dari Hayashi-Ha Shito-ryu oleh Yoshimi Inoue (井上 庆 身), sebuah atas mahasiswa Teruo Hayashi, dengan kantor pusat di Tottori, Jepang dan dojo di Venezuela, Amerika Serikat, Swedia, Brasil, dan negara lainnya. Inoue adalah pelatih senior dari tim Nasional Jepang Kompetisi Karate Kata dan murid-muridnya mencakup sejumlah juara Dunia Kata. [9]
Itosu-kai (糸 洲 会): Didirikan pada tanggal 1 Maret 1940 sebagai Shito-ryu Karate Dojo di Sakagami Kawanishi City, Prefektur Hyogo [10] oleh Mabuni Kenwa itu mahasiswa Ryusho Sakagami (1915-1993). Dia berhasil ke posisi ke-3 dari Soke Itosu-ha (memberi penghormatan kepada Itosu dan Mabuni) pada tanggal 2 Januari 1952, dan ia resmi bernama organisasi "Jepang karatedo Itosu-kai" dan gaya "Itosu-ryu" pada tahun 1969. Cabang ini sekarang dikelola oleh putra Ryusho Sadaaki Sakagami, 4 Soke dari Itosu-Ryu.
Shūkōkai (修 交会): Didirikan oleh Chōjirō Tani, mahasiswa Mabuni Kenwa, pada tahun 1949, gaya dan banyak cabang dan turunan merupakan versi Tani-ha Shito-ryu.
Sanshin-kan (糸 东流 三 身 馆 空手道): Diajarkan sejak tahun 1965 di Stockholm, Swedia, oleh Tamas Weber, seorang mahasiswa Tani, Hayashi, Kuniba, dan lainnya. Istilah "San" (tiga dalam bahasa Jepang) adalah singkatan dari tradisi, semangat, dan keadilan.Tamas Weber telah membentuk gaya pelacakan pengetahuan dan pengalaman pertempuran pertempuran jarak dekat, diperoleh sebagai komandan dalam Legiun Asing Perancis. Ia diakui sebagai salah satu ahli terkemuka di Eropa pertempuran jarak dekat dan dia memiliki Polisi dan TNI terlatih dalam pertempuran jarak dekat di Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Turki, India dan Israel. Sanshin-kan organisasi didirikan pada 1969. [11]
Shiroma Shito-ryu: Shinpan Shiroma, mahasiswa Itosu dan Higaonna, dan peer Mabuni Kenwa itu, mengajarkan Shito-ryu di Shuri dan Nishihara, Okinawa, dari Perang Dunia II sampai kematiannya pada 1954, sehingga menciptakan Okinawa hanya dikenal cabang Shito -ryu. Muridnya, Horoku Ishikawa, terus garis keturunannya.
Kotaka Ha Shito-ryu: Didirikan pada 1966 oleh Chuzo Kotaka, anggota Seishinkai, di Hawaii.
Shito-ryu Karate-do Genbu-kai: Didirikan pada tahun 1965 di Santa Ana, California oleh Fumio Demura, mahasiswa Ryusho Sakagami dan Shinken Taira, seperti Jepang Karate-do Federation. Namanya diubah menjadi Shito-ryu Karate-do Genbu-kai Federasi pada 2003. Dojo di 25 negara.
Hokushin: Diajarkan oleh Minobu Miki, seorang mahasiswa dari Teruo Hayashi sampai ia meninggalkan organisasi Hayashi-ha, untuk alasan yang tidak diketahui dan setelah itu mahasiswa Kenzo Mabuni, [12] di San Diego, California sejak 1972.
Kurokawa Ha Shito-ryu Kai: Didirikan pada tahun 1995 oleh Timothy M. Brooks, mahasiswa Teruo Hayashi, Shogo Kuniba dan Ryusho Sakagami.
Seiko-kai:. Didirikan pada (Shinkoiwa, Tokyo-Jepang) 1993 oleh Seiko Suzuki, seorang mahasiswa senior Ryusho Sakagami [13]
Aoinagi Shito-ryu Karate-do:. Didirikan oleh Ray Castilonia, mahasiswa Chuzo Kotaka dan Richard Kim, di California pada tahun 1978 [14]
Sosa-kai: Didirikan oleh Hanshi Jorge Sosa Sr; seorang mahasiswa langsung Kenei Mabuni, anak Kenwa Mabuni.
Tanaka Shito-ryu * Shobukan Didirikan di Matsuyama kota Jepang oleh Hiromasa Tanaka mahasiswa Ken Sakio (mantan presiden Shito ryu Karate Federation). Shobu berarti semangat prajurit.
Tetsu-ryu-Ha Shito-Ryu * Didirikan oleh Ted A. Hines, Mahasiswa Richard Baillargeon dan Shogo Kuniba, di Ohio pada tahun 1996.Besi Naga Cabang Shito Ryu.nstr
Hinsei Shito-Ryu Karate-Do: Didirikan pada tahun 1995 oleh John Gaddy, mahasiswa Yoshisada Yonezuka Masayuki Kukan Hisataka. Instruktur Shigeru Kimura, Yonezuka, dan Tomo Kidachi adalah perintis awal Tani-Ha Shito-Ryu Karate-Do di Amerika Serikat, sedangkan Sensei Italia Fabio Martella adalah pionir awal di Perancis.
Karakteristik
Shito-ryu adalah gaya kombinasi, yang mencoba untuk menyatukan akar beragam karate. Di satu sisi, Shito-ryu memiliki kekuatan fisik dan sikap yang kuat panjang Shuri-te gaya diturunkan, seperti Shorin-ryu dan Shotokan (松涛 馆), di sisi lain Shito-ryu memiliki gerakan memutar dan delapan-directional, bernapas daya, karakteristik keras dan lunak dari Naha-te, dan Tomari-te (泊 手) gaya, seperti Goju-ryu (刚柔 流). Shito-ryu sangat cepat, tapi masih bisa artistik dan kuat. Selain itu, Shito-ryu meresmikan dan menekankan lima aturan pertahanan, yang dikembangkan oleh Kenwa Mabuni, dan dikenal sebagai Uke tidak pergi gensoku (受け の 五 原則), Uke tidak pergi genri (受け の 五 原理) atau Uke tidak pergi ho (受け の 五 法) [15]:
落花 (rakka, "kelopak jatuh"). Seni memblokir dengan kekuatan dan presisi untuk sepenuhnya menghancurkan gerak lawan menyerang.Contoh rakka adalah yang paling terkenal blok, seperti gedan-barai (下段 払い) atau soto-uke (外 受け).
流水 (ryūsui, "air"). Seni mengalir di sekitar gerak penyerang, dan melalui itu, pemblokiran lunak. Contohnya adalah nagashi-uke (流し 受け) dan osae-uke (押さえ 受け).
屈伸 (kusshin, "elastisitas"). Ini adalah seni memantul kembali, menyimpan energi sementara recoiling dari serangan lawan, mengubah atau menurunkan sikap hanya untuk bersantai dan segera melakukan serangan balik. Contoh klasik adalah transisi sikap zenkutsu (前 屈立 ち) untuk kōkutsu (後 屈立 ち) dan moto-Dachi (基 立ち) untuk nekoashi-Dachi (猫足 立ち).
転 位 (ten'i, "transposisi"). Ten'i adalah pemanfaatan semua delapan arah gerakan, yang paling penting menjauh dari garis serangan.
反 撃 (hangeki, "serangan balik"). Sebuah pertahanan hangeki adalah serangan yang pada saat yang sama mengalihkan serangan lawan sebelum dapat mencapai bek. Contoh ini adalah berbagai jenis tsuki-uke (突き 受け), termasuk yama-tsuki (山 突き).
Modern Shito-ryu gaya juga menempatkan penekanan kuat pada perdebatan. Shito-ryu menekankan kecepatan, dan pertempuran umumnya dimulai dari sikap, lebih tinggi lebih tegak dari Shotokan mempekerjakan. Di sisi lain, karena gaya memiliki begitu banyak Kata, banyak waktu dihabiskan menyempurnakan salah satu dari 40 sampai 60 yang bentuk.
Upacara pembukaan (Reishiki)
Ritsu rei - Berdiri busur untuk Sensei
Seiza - Sensei duduk (posisi duduk formal), kelas duduk di shomen Seiza menghadapi dan mempersiapkan untuk kelas. Kepala siswa (sempai) panggilan keluar:
Mokuso! Ini berarti "Tutup mata Anda dan Kosongkan pikiran Anda!" Setelah satu menit, mahasiswa sempai memanggil:
Kaimoku! Ini berarti: "Buka mata Anda!" atau Mokuso Yame! Ini berarti "meditasi Selesai"
Zarei - Berikutnya kelas melakukan tiga Zarei atau busur duduk.Siswa kepala memanggil:
Shomen ni rei! Ini berarti "Bow ke depan dojo." Setelah kelas selesai busur ini, Sensei akan berbalik dan menghadapi kelas dan siswa akan memanggil kepala:
Sensei ni rei! - Ini berarti "Bow untuk Guru!" Sebagai busur kelas untuk guru, guru akan kembali haluan. Karena setiap busur mahasiswa, mereka mengucapkan "Onegaishimasu" yang berarti "Tolong (mengajar saya!)"
Otagai ni rei! - Ini berarti "Bow satu sama lain!" Kedua guru dan siswa akan tunduk satu sama lain pada waktu yang sama. Hal ini untuk mengakui bahwa kita semua adalah mahasiswa seni Karate Do.
Pada titik ini Sensei akan menunjukkan bahwa kelas harus berdiri dan praktek akan dimulai.
daftar Kata diperintahkan oleh tingkat.
Dasar katas
Shihosanshiki
Junino Kata
Pinan Shodan-Heian Nidan
Pinan Nidan-Heian Shodan
Pinan Sandan Heian Sandan-
Pinan yondan-Heian Yondan
Pinan Godan Heian Godan-
Wankan
Ji'in
Jitte
Jion
1st Dan
Myoyo
Juroku
Matsumura Rohai tidak
Bassai dai
Tensho
Seiryu / Aoyagi
2 Dan
Naifanchin 1 º y 2 º
Sanchin
Seienchin
Kosokun dai
Seisan
Bassai sho
Matsukaze
SAIFA
Dan ke-3
Naifanchin 3 º
Kosokun sho
Niseishi
Sepai
Matsumura ada Bassai
Wanshu
4 Dan
Shiho kosokun
Chintei
Soochin
Chinto
Sanseiru
Tomari tidak Wanshu
5 Dan
Annan
Shisoochin
Unsu
Kururunfa
Tomari tidak bassai
Paiku
6 Dan
Gojushiho
Heiku
Nipaipo
Haffa
Hakkaku
Suparimpei
Chatanyara tidak Kushanku
Kunshi ada Ken (The Noble Disiplin)
Guru Mabuni, moto "tidak Kunshi Ken" yang berarti berkonsentrasi pada budidaya diri sendiri untuk menjadi baik-bulat, individu hormat. Orang yang mampu mencapai hal ini serta untuk melaksanakan perilaku yang baik dalam segala situasi dengan disiplin diri dan hormat, yang mampu memikul tanggung jawab atas tindakan seseorang, dan untuk menjaga integritas seseorang untuk menjadi contoh bagi orang lain, dianggap seorang praktisi Shito-ryu. Motto ini dapat diikuti oleh seluruh Praktisi Karate.
Heijutsu tidak Sanbyo
Tiga kelemahan atau penyakit-penyakit Seni Bela Diri oleh Kenwa Mabuni.
Hitotsu - Giryo (Satu - Keraguan atau Skeptisisme)
Hitotsu - Ketai (Satu - Kelalaian)
Hitotsu - Manshin (Satu - Egotisme)
Daftar Shito-ryu teknik
Kenwa Mabuni
Kenei Mabuni
Karate
Gichin Funakoshi
Fumio Demura
Shogo Kuniba
Langganan:
Postingan (Atom)