Menurut Sumber-sumber yang dapat dipercaya dan disertai dengan bukti-bukti autentik berupa foto/gambar sekitar tahun 1800-an, yang memperlihatkan suasana latihan Karate di Istana atau di rumah-rumah bangsawan hingga ke daerah pantai di kepulauan Okinawa. Pada masa itu daerah pantai di Okinawa, para nelayan berlatih Karate dengan tujuan untuk membela diri dari serangan bajak laut. Sedangkan di Istana dan rumah-rumah keluarga Bangsawan,. Karate di pelajari oleh para ksatria untuk mengawal dan melindungi para Bangsawan/Penguasa di daerah tersebut.
Oleh karena itu Karate pada masa itu murni dipelajari sebagai ilmu bela diri, maka Master Karate pada masa itu melakukan pelatihan dengan sistem TEGUMI (SPARING) yang mengajarkan berbagai tekhnik menyerang dan menghindar dari serangan musuh secara berpasangan, baik menggunakan senjata maupun tangan kosong. Untuk mengingat gerakan/tehnik yang telah di ajarkan, maka oleh Guru/Master Karate pada saat itu disusunlah tehnik-tehnik perkelahian tadi menjadi suatu tehnik baku yang di rangkaikan kedalam satu susunan gerakan yang hingga kini kita kenal sebagai "KATA".
Akan tetapi "KATA" yang sudah dirangkai pada masa itu tujuannya bukan untuk menjelaskan kembali dengan mempertunjukan aplikasinya seperti saat ini dalam pertandingan Kata, akan tetapi disusun dengan tujuan supaya tehnik-tehnik yang telah di ajarkan dalam ber-sparing (TEGUMI) tidak terlupakan dikemudian hari. Maka dapat disimpulkan bahwa "Kata tercipta menjadi suatu rangkaian gerakan tehnik Karate dengan maksud untuk mengingat kembali semua tehnik yang telah di ajarkan oleh Master mereka pada masa itu."
KATA adalah "Sebuah rangkaian gerakan dari kombinasi tehnik karate yang telah disusun sedemikian rupa, baik dalam tehnik bertahan maupun tehnik menyerang berbagai arah yang melibatkan pergerakan dari seluruh anggota tubuh, yang mana setiap gerakan mengandung makna dan tujuan tertentu."
KATA juga merupakan "suatu ENSIKLOPEDI/KAMUS lengkap ilmu bela diri Karate yang sampai sekarang terus dikaji oleh para praktisi karate yang dapat dijadikan pedoman didlam menggalih bagaimana tehnik-tehnik pertarungan menghadapi suatu atau banyak musuh pada saat yang bersamaan."
>>> Beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam berlatih KATA adalah :
1. MENGHAFAL GERAKAN KATA
2. KIHON YANG BAIK
3. EMBUSAEN YANG BENAR/TEPAT
4. PEMAHAMAN TERHADAP BUNKAI KATA
5. PENGATURAN RITME/IRAMA DAN KESEIMBANGAN TUBUH
6. FOKUS TENAGA/KIME
7. FOKUS PERHATIAN/CHAKUGAN
8. KONTROL PERNAFASAN YANG BAIK.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar